PTPN 7 Cinta Manis Tegaskan ,Kebakaran Lahan Tebu , Bukan Di Sengaja

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan



PTPN 7 Cinta Manis Tegaskan ,Kebakaran Lahan Tebu , Bukan Di Sengaja

Wednesday 11 September 2019, 11.9.19 WIB Last Updated 2019-09-25T04:08:50Z
kirimanpublik
Kantor PTPN 7 Cinta Manis Kabupaten Ogan Ilir
OGAN ILIR-BERITA ONE.COM- Terjadinya kebakaran lahan tebu, milik  PT Perkebunan Nusantara 7 ( PTPN ) Distrik Cinta Manis akhir-akhir ini, bukan unsur disengaja.

Hal ini di tegaskan oleh  Dicky Cahyono Diruktur  oprasional PT. Bunga Mayang dan Cinta Manis , (Unit pengelolaan PTPN7) ,  Rabu (11/09/209) ,  Ia mengatakan

Tidak ada kebijakan perusahaan , untuk membakar lahan tebu saat musim tebang, Kami nenetapkan " Zero Burning " atau tidak ada proses pembakaran lahan tebu  dalam produksi,  kalaupun ada lahan yang terbakar akhir-akahir ini itu musibah,   bukan  usur disengaja, kalau terbukti  ada oknum yang kedapatan sengaja membakar lahan  tebu,  Kami akan tindak tegas, baik dari oknum internal maupun luar perusahaan , tidak ada teloransi, siapa pun Oknumnya " Terangnya

Untuk menanggulangi kebakaran lahan tebu, PTPN7 sudah menyiapakan berbagai unit perlengkapan , yaitu , 4  unit mobil Pemadam,  15 unit Traktor Pemadam, 2 unit mobil patroli , 4  unit motor road  graider isolasi, 12 unit taraktor penyekat , ratusan unit tanky spayer , dan masih banyak lagi peralatan lainnya untuk  penanggulangan karhutlah,  semuanya siap siaga, kapan pun dibutuhkan " jelasnya

Saat ini Permerintah dan setiap perusahan perkebunan ,  bersepakat tegas tidak ada pembakaran , dalam pembukaan lahan,  tanpa terkecuali.

Dikeluarkannya aturan larangan pembakaran lahan oleh Pemerintah Pusat dan Dearah ,   tujuanya untuk mengatasi kabut asap yang kerap melanda setiap musim kemarau tiba, " asap merupakan momok menakutan bagi kesehatan paru-paru ". (Zaki)
Komentar

Tampilkan

  • PTPN 7 Cinta Manis Tegaskan ,Kebakaran Lahan Tebu , Bukan Di Sengaja
  • 0

No comments:

Post a Comment

Terkini

Topik Populer