kirimanpublik
Washington (Telephost) - Sekelompok ahli militer bipartisan merilis pernyataan dan dua laporan hari ini yang menyatakan bahwa perubahan iklim menimbulkan risiko yang signifikan bagi keamanan nasional AS.
T ia pernyataan yang dirilis oleh kelompok bipartisan proyek Keamanan Iklim Konsensus, berpendapat bahwa dampak perubahan iklim akan meletakkan beban di atas air, pangan dan energi persediaan, yang dapat mengakibatkan "unik dan sulit memprediksi risiko keamanan."
"Efek perubahan iklim menghadirkan risiko yang signifikan secara strategis terhadap keamanan nasional AS dan keamanan internasional," pernyataan itu, yang ditandatangani oleh kelompok bipartisan yang terdiri dari 25 pemimpin keamanan dan militer nasional termasuk Dr. Geoffrey Kemp, mantan asisten khusus Presiden Reagan untuk bidang nasional. urusan keamanan dan Dov S. Zakheim, mantan wakil menteri pertahanan di bawah Presiden George W. Bush, mengatakan.
Pernyataan tersebut menyatakan bahwa "AS harus memajukan kebijakan yang komprehensif untuk mengatasi risiko ini."
Beberapa risiko perubahan iklim terhadap keamanan internasional termasuk "kemungkinan konflik intra atau internasional, kegagalan negara, migrasi massal, dan penciptaan ruang tak berpemerintahan tambahan," tambah pernyataan itu.
Laporan dari dua organisasi yang berspesialisasi dalam konvergensi perubahan iklim dan keamanan nasional yang dirilis dengan pernyataan juga menggambarkan risikonya. Kelompok Penasihat Iklim dan Keamanan, yang terdiri dari empat puluh dua pakar militer dan keamanan nasional, mengeluarkan "buku pengarahan" untuk menasihati Presiden berikutnya tentang keprihatinan mereka yang semakin meningkat dan menyarankan taktik untuk membentuk satuan tugas di dalam pemerintahan.
"Komunitas keamanan nasional telah berfokus pada persimpangan risiko iklim dan keamanan selama lebih dari satu dekade," kata Laksamana Muda David Titley, dari Angkatan Laut AS (pensiunan), seorang anggota Kelompok Penasihat Iklim dan Keamanan dalam sebuah pernyataan. "Kesimpulannya jelas: risiko iklim semakin cepat kemungkinan dan parahnya. Pemerintahan berikutnya, siapa pun yang terpilih, memiliki tugas dan kewajiban sebagai Panglima Tertinggi untuk mengelola risiko ini secara komprehensif."
Buku tersebut mendesak Presiden berikutnya untuk memprioritaskan perubahan iklim dan menugaskan pemimpin tingkat kabinet untuk masalah perubahan iklim dan keamanan, menambahkan bahwa Sekretaris Keamanan Dalam Negeri harus mengembangkan "Strategi Adaptasi dan Ketahanan Nasional" untuk menghadapi perubahan iklim dan lebih mempersiapkan bangsa untuk acara cuaca ekstrim.
 |
| Siswa Pelatihan Kualifikasi Crewman bermain ombak sebelum memulai instruksi pelatihan medis di pantai Silver Strand di Coronado, California. |
Washington (Telephost) - Sekelompok ahli militer bipartisan merilis pernyataan dan dua laporan hari ini yang menyatakan bahwa perubahan iklim menimbulkan risiko yang signifikan bagi keamanan nasional AS.
T ia pernyataan yang dirilis oleh kelompok bipartisan proyek Keamanan Iklim Konsensus, berpendapat bahwa dampak perubahan iklim akan meletakkan beban di atas air, pangan dan energi persediaan, yang dapat mengakibatkan "unik dan sulit memprediksi risiko keamanan."
"Efek perubahan iklim menghadirkan risiko yang signifikan secara strategis terhadap keamanan nasional AS dan keamanan internasional," pernyataan itu, yang ditandatangani oleh kelompok bipartisan yang terdiri dari 25 pemimpin keamanan dan militer nasional termasuk Dr. Geoffrey Kemp, mantan asisten khusus Presiden Reagan untuk bidang nasional. urusan keamanan dan Dov S. Zakheim, mantan wakil menteri pertahanan di bawah Presiden George W. Bush, mengatakan.
Pernyataan tersebut menyatakan bahwa "AS harus memajukan kebijakan yang komprehensif untuk mengatasi risiko ini."
Beberapa risiko perubahan iklim terhadap keamanan internasional termasuk "kemungkinan konflik intra atau internasional, kegagalan negara, migrasi massal, dan penciptaan ruang tak berpemerintahan tambahan," tambah pernyataan itu.
Laporan dari dua organisasi yang berspesialisasi dalam konvergensi perubahan iklim dan keamanan nasional yang dirilis dengan pernyataan juga menggambarkan risikonya. Kelompok Penasihat Iklim dan Keamanan, yang terdiri dari empat puluh dua pakar militer dan keamanan nasional, mengeluarkan "buku pengarahan" untuk menasihati Presiden berikutnya tentang keprihatinan mereka yang semakin meningkat dan menyarankan taktik untuk membentuk satuan tugas di dalam pemerintahan.
"Komunitas keamanan nasional telah berfokus pada persimpangan risiko iklim dan keamanan selama lebih dari satu dekade," kata Laksamana Muda David Titley, dari Angkatan Laut AS (pensiunan), seorang anggota Kelompok Penasihat Iklim dan Keamanan dalam sebuah pernyataan. "Kesimpulannya jelas: risiko iklim semakin cepat kemungkinan dan parahnya. Pemerintahan berikutnya, siapa pun yang terpilih, memiliki tugas dan kewajiban sebagai Panglima Tertinggi untuk mengelola risiko ini secara komprehensif."
Buku tersebut mendesak Presiden berikutnya untuk memprioritaskan perubahan iklim dan menugaskan pemimpin tingkat kabinet untuk masalah perubahan iklim dan keamanan, menambahkan bahwa Sekretaris Keamanan Dalam Negeri harus mengembangkan "Strategi Adaptasi dan Ketahanan Nasional" untuk menghadapi perubahan iklim dan lebih mempersiapkan bangsa untuk acara cuaca ekstrim.
Laporan kedua disiapkan oleh panel ahli militer Pusat Iklim dan Keamanan, yang mencakup pensiunan perwira senior dari masing-masing divisi Angkatan Bersenjata. Panel ini menguraikan efek kenaikan permukaan laut di pangkalan militer pesisir dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi operasi militer.
"Agar Amerika Serikat tetap kuat dan siap, kita harus memastikan bahwa kemampuan penanggap pertama militer dan federal kita dapat bertahan dan beradaptasi dengan kenaikan permukaan laut. Tidak ada wilayah di dunia di mana kenaikan permukaan laut tidak memengaruhi kesiapan militer kita. dan operasi, dan mempersulit kemampuan kami untuk melakukan pekerjaan kami, "Wakil Laksamana Rob Parker dari Penjaga Pantai AS (pensiunan) dan anggota Panel Ahli Militer untuk Pusat Iklim dan Keamanan mengatakan dalam sebuah pernyataan. "Untuk Penjaga Pantai kami, hal ini benar karena mereka tertanam dalam komunitas yang mereka layani dan berdampak ganda di rumah dan di tempat kerja.”
Risiko yang terkait dengan kenaikan permukaan laut dapat menghambat kesiapan militer, kata laporan itu, dengan mengatakan bahwa risiko, "jika tidak cukup dikurangi, pada akhirnya dapat memiliki efek luas pada kemampuan militer untuk secara efektif memenuhi misinya."
Mereka juga mempresentasikan serangkaian tanggapan termasuk membangun untuk mengatasi risiko infrastruktur, meningkatkan perencanaan, meningkatkan pelacakan tren iklim, dan meningkatkan kolaborasi dengan komunitas sipil terdekat.
Ancaman terhadap keamanan nasional sebagai akibat dari perubahan iklim datang seiring suhu global yang terus memecahkan rekor. Pada hari Senin, NASA mengumumkan bahwa Agustus 2016 sama dengan Juli 2016 sebagai bulan terhangat yang pernah tercatat. Awal musim panas ini, NASA merilis data tengah tahun yang mengumumkan bahwa 2016 berada di jalur yang tepat untuk menjadi tahun terpanas sejak pencatatan modern mereka dimulai pada tahun 1880.
"Agar Amerika Serikat tetap kuat dan siap, kita harus memastikan bahwa kemampuan penanggap pertama militer dan federal kita dapat bertahan dan beradaptasi dengan kenaikan permukaan laut. Tidak ada wilayah di dunia di mana kenaikan permukaan laut tidak memengaruhi kesiapan militer kita. dan operasi, dan mempersulit kemampuan kami untuk melakukan pekerjaan kami, "Wakil Laksamana Rob Parker dari Penjaga Pantai AS (pensiunan) dan anggota Panel Ahli Militer untuk Pusat Iklim dan Keamanan mengatakan dalam sebuah pernyataan. "Untuk Penjaga Pantai kami, hal ini benar karena mereka tertanam dalam komunitas yang mereka layani dan berdampak ganda di rumah dan di tempat kerja.”
Risiko yang terkait dengan kenaikan permukaan laut dapat menghambat kesiapan militer, kata laporan itu, dengan mengatakan bahwa risiko, "jika tidak cukup dikurangi, pada akhirnya dapat memiliki efek luas pada kemampuan militer untuk secara efektif memenuhi misinya."
Mereka juga mempresentasikan serangkaian tanggapan termasuk membangun untuk mengatasi risiko infrastruktur, meningkatkan perencanaan, meningkatkan pelacakan tren iklim, dan meningkatkan kolaborasi dengan komunitas sipil terdekat.
Ancaman terhadap keamanan nasional sebagai akibat dari perubahan iklim datang seiring suhu global yang terus memecahkan rekor. Pada hari Senin, NASA mengumumkan bahwa Agustus 2016 sama dengan Juli 2016 sebagai bulan terhangat yang pernah tercatat. Awal musim panas ini, NASA merilis data tengah tahun yang mengumumkan bahwa 2016 berada di jalur yang tepat untuk menjadi tahun terpanas sejak pencatatan modern mereka dimulai pada tahun 1880.
No comments:
Post a Comment