kirimanpublik
PALI,BERITA-ONE.COM - Sejak terjadinya musim kemarau belakangan ini, khususnya diwilayah berjuluk Bumi Serepat Serasan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menghimbau kepada masyarakat agar tidak membakar dan menghidupkan api sembarangan.
Pasalnya, dimusim kemarau ini sangat rentan sekali terjadi kebakaran, baik kebakaran hutan, lahan dan bahkan rumah. Untuk itu, kepada masyarakat jangan membuat api sembarangan dan selalu waspada.
Dijelaskan Kepala BPBD Junaidi Anuar, kebakaran sudah ada dimana - mana, yang meliputi di lima Kecamatan yang ada di Kabupaten PALI. Bukan hanya di Kecamatan Abab, di Kecamatan Penukal Utara, Kecamatan Penukal, di Kecamatan Talang ubi maupun Kecamatan Tanah Abang.
BPBD bersama tim terpadu sudah berjibaku untuk memadamkan api sejak 3 bulan yang lalu, baik di desa pengabuan maupun di Desa Prambatan serta desa - desa lainnya, khususnya kecamatan Abab. Sudah lebih dari 10 hari namun masih perlu partisifasi dari masyarakat untuk membantu pemadaman api," ujar BPBD melalui pesan whatsappnya, Kamis (12/9/2019).
Lanjut Junaidi menghimbau kepada masyarakat agar sadar tidak menghidupkan api sembarangan.
Kesadaran masyarakat juga diperlukan, agar tidak membakar atau menghidupkan api sembarangan, adanya api 99 % karena ulah manusia, untuk itu mari kita sama - sama berbuat, karena penanggulangan BENCANA tanggunggung jawab bersama. Pemerintah, masyarakat dan kalangan usaha,"himbaunya.(SH)
Pasalnya, dimusim kemarau ini sangat rentan sekali terjadi kebakaran, baik kebakaran hutan, lahan dan bahkan rumah. Untuk itu, kepada masyarakat jangan membuat api sembarangan dan selalu waspada.
Dijelaskan Kepala BPBD Junaidi Anuar, kebakaran sudah ada dimana - mana, yang meliputi di lima Kecamatan yang ada di Kabupaten PALI. Bukan hanya di Kecamatan Abab, di Kecamatan Penukal Utara, Kecamatan Penukal, di Kecamatan Talang ubi maupun Kecamatan Tanah Abang.
BPBD bersama tim terpadu sudah berjibaku untuk memadamkan api sejak 3 bulan yang lalu, baik di desa pengabuan maupun di Desa Prambatan serta desa - desa lainnya, khususnya kecamatan Abab. Sudah lebih dari 10 hari namun masih perlu partisifasi dari masyarakat untuk membantu pemadaman api," ujar BPBD melalui pesan whatsappnya, Kamis (12/9/2019).
Lanjut Junaidi menghimbau kepada masyarakat agar sadar tidak menghidupkan api sembarangan.
Kesadaran masyarakat juga diperlukan, agar tidak membakar atau menghidupkan api sembarangan, adanya api 99 % karena ulah manusia, untuk itu mari kita sama - sama berbuat, karena penanggulangan BENCANA tanggunggung jawab bersama. Pemerintah, masyarakat dan kalangan usaha,"himbaunya.(SH)
No comments:
Post a Comment