Sahabat Sejati JFK adalah Gay

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan



Sahabat Sejati JFK adalah Gay

Tuesday, 27 January 2015, 27.1.15 WIB Last Updated 2020-01-16T02:21:59Z
kirimanpublik
Banyak sekali pemberitaan di internet mengenai kehidupan John F. Kennedy—Presiden ke-35 Amerika Serikat, salah satu presiden paling fenomenal di dunia. Mulai dari kesuksesan menjadi presiden negara adikuasa di usia yang relative muda, rumor affair dengan Hollywood icon Marilyn Monroe, kekayaan keluarganya yang diperkirakan melampaui US$ 1 Milyar (senilai Rp 10 Trilyun), bahkan spekulasi kematiannya yang masih menjadi misteri. Di balik itu semua, Jack—panggilan akrab JFK—adalah seorang pria yang memiliki kesetiaan yang sangat tinggi dalam menjaga persahabatan.

Kirk LeMoyne Billings—memiliki nama kecil Lem—adalah seorang penyuka sesame jenis yang tertutup dan mencintai sahabatnya, Jack. Mereka sudah berteman dekat sejak remaja, memiliki selera humor dan kesenangan yang sama, serta kebenciaan terhadap peraturan sekolah mereka yang sangat ketat. Jack sudah menjadi pria yang digandrungi wanita sejak masa remaja. Ketika Lem mengirim surat pada Jack berisi hal-hal berbau seksual, Jack hanya menjawab, “Maaf, aku bukan pria seperti itu.”


Jack tumbuh menjadi John F. Kennedy, Prsiden ke-35 Amerika Serikat. Lem tetap menjadi sahabat sejatinya dan orang kepercayaannya. Jack sama sekali tidak meninggalkannya ketika tahu Lem adalah seorang homoseksual. Ia menolak ‘rayuan’ Lem, namun tidak menolak persahabatan yang ia tawarkan. Jack mengajak Lem dalam liburan keluarga, di kemudian hari meminta pendapat Lem tentang masalah negara saat dirinya menjadi presiden, dan membuatkan kamar pribadi untuk Lem di Gedung Putih di mana ia bisa menginap saat akhir pecan. Persahabatan mereka bertahan tanpa terputus selama 30 tahun, dan Lem adalah sahabat terdekat Jack selamanya. Ted Kennedy pernah berkata, “Saya berumur tiga tahun sebelum tahu bahwa Lem bukan salah satu dari kakak laki-laki saya. Sangat sering ia pulang ke rumah bersama Jack, dan Lem menyimpan lebih banyak pakaian di lemari lebih dari yang Jack lakukan,” Ted menambahi.


Foto yang diambil di sebuah photo box di Eropa saat mereka berdua bepergiaan.
Jack dan Lem bertemu saat mereka remaja pada tahun 1933, ketika homoseksual dianggap rahasia yang berbahaya. Hukum masa itu membuat aktivitas homoseksual menjadi sebuah tindak pidana. Mereka adalah teman satu kamar di Choate Rosemary Hall (salah satu sekolah paling bergengsi di Amerika) serta teman seperjalanannya selama pergi ke Eropa selama dua bulan. Tetapi Jack tidak pernah berpaling dari teman gay-nya, bahkan ketika ia pindah ke arena politik. Sebuah persahabatan yang berubah menjadi hubungan intim yang saling membutuhkan melewati batas-batas seksual. Ketika Jack menjadi presiden, ia bahkan menunjukkan kesetiaannya kepada Lem dengan menawarkan posisi dalam pemerintahannya. Sebaliknya, Lem, yang sangat itu menjadi eksekutif perusahaan periklanan di New York, memutuskan untuk mengambil peran tidak resmi sebagai Teman Pertama saja. Ia menolak dengan halus tawaran Jack. Pershabatan mereka yang intens dibukukan dalam sebuah biografi yang dirilis tahun 2007, “Jack and Lem: The Untold Story of an Extraordinary Friendship,” oleh David Pitts (tersedia dalam paperback dan Kindle editions).

Kennedy menawarkan Lem untuk bertanggung jawab pada organisasi baru Peace Corps, tetapi Lem menolak (akhirnya jatuh ke tangan saudara ipar Jack, Sargent Shriver). Di saat Jackie Kennedy (istri Jack) tidak bisa menemani Jack untuk perjamuan makan malam atau perjalanan dinas ke luar negeri, Jack mengajak Lem. Lem tetap dekat dengan keluarga Kennedy setelah pembunuhan Jack dan Bobby Kennedy (adik Jack), tetapi Lem menanggapi kematian mereka dengan kesedihan yang mendalam serta ketergantungan dengan alkohol. JFK terpampang dalam sebuah Scrimshaw berbentuk paus di atas mejanya di Oval Office; sebuah pemberian dari Lem, dan barang ini dikuburkan bersama Jack.

Jack dan Lem bergandengan tangan (kanan) serta bercelana renang sama di Palm Beach pada Natal 1940.

Ketika Jack menikahi Jackie pada tahun 1953, Jack telah mengenal Lem selama 20 tahun. Saat Pemerintah Inggris mengundang Jackie ke Inggris untuk pembukaan dari peringatan atas JFK di Runnymede, Jackie meminta Lem pergi bersamanya. Jackie sering mengunjungi Lem di Manhattan ketika Jackie tinggal disana pada tahun 60an, dan Jackie juga datang ke pemakamannya saat Lem meninggal.

Lem meninggal karena serangan jantung di usia 65 tahun (1981), dan dikuburkan di Allegheny Cemetery di kampung halamannya di Pittsburg, Pennsylvania. Kelompok anak muda keluarga Kennedy yang membawa peti mati Lem ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Jack dan Lem mungkin telah meninggal, namun persahabatan mereka akan tetap ada selama kita mengenangnya.


…Selamat tinggal, Jack dan Lem. Semoga persahabatan kalian mempertemukan kalian berdua di keabadian…

Lem dan Jack berpose dengan seekor anjing yang mereka beli seharga US$ 5 pada tahun 1937, ketika bepergian bersama ke Eropa. Sayangnya, tes alergi Jack mengungkapkan bahwa Jack alergi terhadap anjing.

Komentar

Tampilkan

  • Sahabat Sejati JFK adalah Gay
  • 0

No comments:

Post a Comment

Terkini

Topik Populer