kirimanpublik
SEMARANG (wartamerdeka.info) - Setelah bertugas selama sembilan bulan melaksanakan tugas Operasi Pamtas RI-RDTL, prajurit yang tergabung dalam Satgas Yonif Raider 408/Sbh kembali ke markas. Satgas Yonif 408/Sbh kembali melalui Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang dengan menggunakan Kapal KRI Teluk Manado, Selasa (17/09/219).
Kedatangan Satgas Yonif Raider 408/Shb disambut dengan upacara yang dipimpin Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, S.E., M.M., dan dihadiri para pejabat jajaran Kodam IV/Diponegoro, Danlanal Semarang, dan Kapolrestabes Semarang. Turut hadir Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah IV/Diponegoro.
Mayjen TNI Mochamad Effendi, S.E., M.M., menyampaikan rasa bangga dan terima kasih serta penghargaan yang tulus atas dharma bhakti dan pengabdian yang telah para Prajurit curahkan dalam melaksanakan tugas operasi.
“Saya merasa bangga, karena berdasarkan laporan, Satgas Yonif Raider 408/Suhbrastha telah mampu melaksanakan tugas sesuai dengan target yang diberikan dari Komando Atas”, ungkap Pangdam.
Menurutnya, para prajurit boleh bangga dengan prestasi yang telah dicapai, namun harus tetap mempertahankan kredibilitas Satuan dengan menjadikan penugasan sebagai pengalaman yang sangat berharga.
“Kalian harus menjadi contoh bagi para Prajurit Kodam IV/Diponegoro lainnya dalam bersikap dan bertutur kata dengan senantiasa berpegang teguh pada jati diri TNI”, tegas orang nomor satu di Kodam IV.
Terkait dengan situasi wilayah, Pangdam berharap para prajurit dapat segera menyesuaikan diri kembali dengan lingkungan baik di dalam maupun di luar Satuan, sehingga kepulangan dari daerah operasi dapat diterima dengan baik oleh keluarga, kawan maupun oleh masyarakat.
Dengan pengalaman dan rasa bangga yang telah didapat dari tugas operasi harus bisa memberikan dorongan untuk bersikap lebih dewasa dan senantiasa rendah hati serta selalu menampilkan sosok Prajurit yang mencintai dan dicintai rakyat.
Usai melaksanakan tugas operasi, para prajurit akan melaksanakan cuti untuk beristirahat dan berkumpul dengan keluarga, namun satu hal yang tetap harus diperlihara adalah kewaspadaan dan kesiapan prajurit.
Pada kesempatan ini, Pangdam mengucapkan terima kasih kepada Komandan Kapal KRI Teluk Manado beserta ABK, yang telah membawa kembali Prajurit Yonif Raider 408/Suhbrastha dari wilayah Nusa Tenggara Timur menuju Semarang dengan selamat. (A)
SEMARANG (wartamerdeka.info) - Setelah bertugas selama sembilan bulan melaksanakan tugas Operasi Pamtas RI-RDTL, prajurit yang tergabung dalam Satgas Yonif Raider 408/Sbh kembali ke markas. Satgas Yonif 408/Sbh kembali melalui Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang dengan menggunakan Kapal KRI Teluk Manado, Selasa (17/09/219).
Kedatangan Satgas Yonif Raider 408/Shb disambut dengan upacara yang dipimpin Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, S.E., M.M., dan dihadiri para pejabat jajaran Kodam IV/Diponegoro, Danlanal Semarang, dan Kapolrestabes Semarang. Turut hadir Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah IV/Diponegoro.
Mayjen TNI Mochamad Effendi, S.E., M.M., menyampaikan rasa bangga dan terima kasih serta penghargaan yang tulus atas dharma bhakti dan pengabdian yang telah para Prajurit curahkan dalam melaksanakan tugas operasi.
“Saya merasa bangga, karena berdasarkan laporan, Satgas Yonif Raider 408/Suhbrastha telah mampu melaksanakan tugas sesuai dengan target yang diberikan dari Komando Atas”, ungkap Pangdam.
Menurutnya, para prajurit boleh bangga dengan prestasi yang telah dicapai, namun harus tetap mempertahankan kredibilitas Satuan dengan menjadikan penugasan sebagai pengalaman yang sangat berharga.
“Kalian harus menjadi contoh bagi para Prajurit Kodam IV/Diponegoro lainnya dalam bersikap dan bertutur kata dengan senantiasa berpegang teguh pada jati diri TNI”, tegas orang nomor satu di Kodam IV.
Terkait dengan situasi wilayah, Pangdam berharap para prajurit dapat segera menyesuaikan diri kembali dengan lingkungan baik di dalam maupun di luar Satuan, sehingga kepulangan dari daerah operasi dapat diterima dengan baik oleh keluarga, kawan maupun oleh masyarakat.
Dengan pengalaman dan rasa bangga yang telah didapat dari tugas operasi harus bisa memberikan dorongan untuk bersikap lebih dewasa dan senantiasa rendah hati serta selalu menampilkan sosok Prajurit yang mencintai dan dicintai rakyat.
Usai melaksanakan tugas operasi, para prajurit akan melaksanakan cuti untuk beristirahat dan berkumpul dengan keluarga, namun satu hal yang tetap harus diperlihara adalah kewaspadaan dan kesiapan prajurit.
Pada kesempatan ini, Pangdam mengucapkan terima kasih kepada Komandan Kapal KRI Teluk Manado beserta ABK, yang telah membawa kembali Prajurit Yonif Raider 408/Suhbrastha dari wilayah Nusa Tenggara Timur menuju Semarang dengan selamat. (A)
No comments:
Post a Comment