kirimanpublik
MUBA,BERITA-ONE.COM - Masyarakat Dusun VIII Desa Tanjung Kerang, Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin, kini telah merasa lega. Pasalnya apa yang mereka sampai kepada Bupati bakal segera direalisasikan.
Bupati Muba H. Dodi Reza Alex Noerdin telah menginstruksikan kepada dinas terkait yang mendampinginya pada saat kunjungan kerja, dalam rangka Safari Jumat (20/9/2019) di Masjid Al-Mujahidin Dusun Pilip III Desa Tanjung Kerang.
Dalam kesempatan tersebut, warga memohon bantuan Pemkab Muba terkait pengerukan (pendalaman) sungai dan sumur bor, karena sungai serta sumur yang biasa dimanfaatkan warga untuk kehidupan sehari-hari mengalami kekeringan.
Hal tersebut, disampaikannya salah satu perwakilan warga setempat yaitu Basir warga Dusun VIII Desa Tanjung Kerang, setelah Shalat Jumat bersama Bupati Muba yang didampingi Asisten III Setda Muba H Ibnu Sa'ad SSos MSi, Camat Babat Supat, dan kepala perangkat daerah Muba.
Selain itu, H Safari juga meminta bantuan pembangunan jalan penghubung antar desa dalam untuk kelancaran penyaluran hasil komoditi masyarakat.
Menanggapi usulan tersebut Bupati Muba Dodi Reza mengatakan akan segera menindaklanjuti kebutuhan prioritas masyarakat, seperti infrastruktur jalan dan kebutuhan air bersih.
"Inilah salah satu tujuan kita melaksanakan Safari Jumat agar bisa mendengarkan secara langsung apa yang dikeluhkan masyarakat, yang menjadi prioritas masyarakat akan kita lakukan segera, kalau belum dibangun tahun ini akan kita anggarkan di tahun berikutnya," kata Dodi.
Ia berharap kepada pemerintah desa supaya memanfaatkan Alokasi Dana Desa dari APBD, dan Dana Desa dari APBN untuk meningkatkan infrastruktur dalam desa.
"Selain itu kami juga minta masyarakat aktif berpartisipasi mencegah maupun penanggulangan kebakaran hutan dan lahan," ucap Bupati Muba.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS yang turut mendampingi Bupati Muba memaparkan bahaya kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan pada kesehatan, menurutnya partikel debu kabut asap dapat menyerang saluran pernapasan dan paru-paru.
"Untuk itu dalam kondisi kabut asap sebaiknya kita hindari terlalu banyak aktivitas diluar rumah dan perbanyak minum air putih, kosumsi buah dan sayur, selain itu Jika beraktifitas keluar rumah sebaiknya gunakan masker dan jika sudah terdeteksi ada gejala ISPA harus segara berobat ke puskesmas atau rumah sakit," terdekat petugas layanan kesehatan kita sudah saya istruksikan untuk melayani warga muba sebaik baiknya paparnya.
Selanjutnya, Kepala Dinas PU PR Muba Herman Mayori yang turut hadir menjelaskan tahun anggaran 2020 telah dialokasikan pembangunan dan peningkatan dua ruas jalan di Desa Tanjung Kerang, yakni dari Dusun III Desa Langkap dan dari jalan Pilip V Lais menuju Desa Tanjung Kerang. "Insyaallah kedepan kita program jalan yang lain," tuturnya.
Terakhir, Direktur PDAM Tirta Randik Firdaus L Dine juga mengatakan untuk membangun PDAM di Tanjung Kerang salah satunya dengan pemanfaatan Embung Senja.
"Untuk sumur bor kita akan koordinasi dengan Kepala Desa, dimana tempat yang bisa di buat sumur bor,"tutupnya. (RM)
Bupati Muba H. Dodi Reza Alex Noerdin telah menginstruksikan kepada dinas terkait yang mendampinginya pada saat kunjungan kerja, dalam rangka Safari Jumat (20/9/2019) di Masjid Al-Mujahidin Dusun Pilip III Desa Tanjung Kerang.
Dalam kesempatan tersebut, warga memohon bantuan Pemkab Muba terkait pengerukan (pendalaman) sungai dan sumur bor, karena sungai serta sumur yang biasa dimanfaatkan warga untuk kehidupan sehari-hari mengalami kekeringan.
Hal tersebut, disampaikannya salah satu perwakilan warga setempat yaitu Basir warga Dusun VIII Desa Tanjung Kerang, setelah Shalat Jumat bersama Bupati Muba yang didampingi Asisten III Setda Muba H Ibnu Sa'ad SSos MSi, Camat Babat Supat, dan kepala perangkat daerah Muba.
Selain itu, H Safari juga meminta bantuan pembangunan jalan penghubung antar desa dalam untuk kelancaran penyaluran hasil komoditi masyarakat.
Menanggapi usulan tersebut Bupati Muba Dodi Reza mengatakan akan segera menindaklanjuti kebutuhan prioritas masyarakat, seperti infrastruktur jalan dan kebutuhan air bersih.
"Inilah salah satu tujuan kita melaksanakan Safari Jumat agar bisa mendengarkan secara langsung apa yang dikeluhkan masyarakat, yang menjadi prioritas masyarakat akan kita lakukan segera, kalau belum dibangun tahun ini akan kita anggarkan di tahun berikutnya," kata Dodi.
Ia berharap kepada pemerintah desa supaya memanfaatkan Alokasi Dana Desa dari APBD, dan Dana Desa dari APBN untuk meningkatkan infrastruktur dalam desa.
"Selain itu kami juga minta masyarakat aktif berpartisipasi mencegah maupun penanggulangan kebakaran hutan dan lahan," ucap Bupati Muba.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS yang turut mendampingi Bupati Muba memaparkan bahaya kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan pada kesehatan, menurutnya partikel debu kabut asap dapat menyerang saluran pernapasan dan paru-paru.
"Untuk itu dalam kondisi kabut asap sebaiknya kita hindari terlalu banyak aktivitas diluar rumah dan perbanyak minum air putih, kosumsi buah dan sayur, selain itu Jika beraktifitas keluar rumah sebaiknya gunakan masker dan jika sudah terdeteksi ada gejala ISPA harus segara berobat ke puskesmas atau rumah sakit," terdekat petugas layanan kesehatan kita sudah saya istruksikan untuk melayani warga muba sebaik baiknya paparnya.
Selanjutnya, Kepala Dinas PU PR Muba Herman Mayori yang turut hadir menjelaskan tahun anggaran 2020 telah dialokasikan pembangunan dan peningkatan dua ruas jalan di Desa Tanjung Kerang, yakni dari Dusun III Desa Langkap dan dari jalan Pilip V Lais menuju Desa Tanjung Kerang. "Insyaallah kedepan kita program jalan yang lain," tuturnya.
Terakhir, Direktur PDAM Tirta Randik Firdaus L Dine juga mengatakan untuk membangun PDAM di Tanjung Kerang salah satunya dengan pemanfaatan Embung Senja.
"Untuk sumur bor kita akan koordinasi dengan Kepala Desa, dimana tempat yang bisa di buat sumur bor,"tutupnya. (RM)
No comments:
Post a Comment