kirimanpublik
Ada seorang sholeh yang datang ke kota Tarim untuk bertemu dan belajar kepada guru mulia al-Habib Umar bin Hafidz. Ketika telah sampai di Tarim dan mempelajari kitab Bidayatul Hidayah, orang sholeh tersebut mengamalkan sedikit demi sedikit sunah-sunah Nabi saw apa yang telah dipelajari di dalam kitab Bidayatul Hidayah. Sekian waktu berlalu orang sholeh tersebut terus memperhatikan gerak gerik al-Habib Umar, dan orang sholeh tersebut sangat kagum melihat sosok al-Habib Umar bin Hafidz. Kemudian orang sholeh tersebut mengatakan "aku tidak perlu membaca kitab ini, cukup bagiku melihat al-Habib Umar bin Hafidz sudah melebihi apa yang ada di dalam kitab ini". Ini menunjukkan setiap gerak gerik, seiap apa yang guru mulia al-Habib Umar bin Hafidz tidak terlepas dari pada sunah-sunah Baginda Nabi Muhammad saw.
(Kisah ini besumber dari salah seorang murid beliau yang berasal dari Indonesia). sultonul qulub alhabib munzir almunsawa pernah bercerita dari mulai 4thn tarbiyah bersama beliau saya tidak menemukan budi pekerti yg lebih dan serasi dgn nabi muhammad saw sbagaimana yg saya lihat dlm pribadi beliau, sbagaimana yang saya lihat dari kitab hadis nabawi tentang budi pekerti rosul, cara duduknya cara berjalannya cara bertidurnya, cara bicaranya dan cara segala galanya semuanya ada di dalam diri guru kita yang mulia alarifbillah alhafidz almusnid alhabib umar bin hafidz..
Semoga Allah swt memanjangkan umur guru mulia al-Habib Umar bin Hafidz dalam segala keberkahan. Semoga Allah swt mempertemukan dan mengumpulkan bersama beliau di dunia sebelum di akhirat kelak bersama Rasulullah saw. Aamiin ya Robbal 'aalamiin..
Wa allahu a'lam bish showwab...
Allahuma sholii 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
Sumber : Dakwah Islamiyah
No comments:
Post a Comment