Kisah Wanita Yang Rutin Membaca Basmalah Dalam Setiap Perbuatan Dan Perkataan

kirimanpublik

Dalam suatu kisah ada wanita shalehah yang gemar dan selalu membiasakan membaca basmalah, setiap perkataan dan perbuatannya selalu didahului dengan basmalah. 

Pada suatu ketika suaminya yang nifak Hendak melakukan suatu perbuatan, dengan tujuan mempermalukan istrinya tersebut karena geram dengam kebiasaanya membaca basmalah. Suami itu mulai beraksi melakukan niatnya, maka suatu ketika ia memberikan setumpuk uang dalam kantong kepada sang istri, ia tidak lupa memberikan saran agar sang istri Menyimpannya dengan baik. Maka disimpanlah uang itu oleh sang istri di tempat semestinya. 

Manusia hanyalah makhluk ciptaan-NYA dan di antara sifat manusia adalah lupa. Ketika sang istri lupa maka sang suami yang nifak itu beraksi, ia mengambil kantong berisi uang tersebut dari tempat penyimpanan istrinya tadi, lalu dibuanglah kesumur di belakang rumahnya. 

Kemudian setelah kantong berisi uang tersebut di buang ke dalam sumur, suami nifak yang memiliki niat jahat menanyakan uang tersebut kepada sang istri. Sang istri yang tidak tahu dengan apa yg diperbuat suaminya, langsung bergegas Menuju tempat penyimpanan uang, lalu membuka tempat tersebut dengan tidak lupa membaca basmalah.. 

Allah memang Dzat yang maha kasih lagi maha penyayang sebagaimana sifat itu disebutkan dalam basmalah, terbuktilah kasih sayang-Nya, dengan mengutus malaikat jibril agar bergegas turun mengambil kantong berisi uang tersebut dari dalam sumur, lalu mengembalikan ke tempat penyimpanannya. 

Dengan demikian, ketika sang istri meletakkan tangannya untuk mengambil kantong itu, ia mendapati uangnya utuh di dalam kantongnya seperti pada posisi ketika ia meletakkan sebelumnya, maka kantong itu pun di ambil dan diserahkan kepada sang suami. Menyaksikan hal tersebut, sang suami sangat terheran-heran, karena yang ia tahu kantong itu telah diambilnya dan dibuang ke dalam sumur. Akan tetapi, kenapa tatkala istrinya mengambil, kantong itu ada di tempatnya. Maka sadarlah suami itu dan bertaubat serta insyaf dari nifak dan kesalahannya.

Sumber : Obah Berkah