kirimanpublik
Jakarta - Tokoh FPI Rizieq Shihab disebut sempat merekomendasikan nama KH Abdulah Gymnastiar dan Arifin Ilham sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan Rizieq setelah dua calon yang direkomendasikan Ijtimak ulama Salim Segaf Aljufri dan Ustadz Abdul Somad batal menjadi cawapres Prabowo.
"Ustaz Abdul Somad menolak, sedangkan Salim tak diterima di kalangan koalisi," kata Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Mulyadi kepada CNNIndonesia.com, Kamis (9/8).
Mulyadi mengklaim sebagai orang yang diutus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen Ahmad Muzani untuk melobi GNPF dan para ulama, termasuk Rizieq Shihab.
"Saya sejak awal ditugaskan untuk berkomunikasi dengan ustadz Abdul Somad, tapi Selasa (7/8) UAS menolak," kata Mulyadi.
Oleh karena UAS menolak dan Salim Segaf ternyata tak disetujui partai koalisi, kata Mulyadi, maka terjadi deadlock. "Ulama lalu berkumpul di Azzikra Sentul dan keputusan mengembalikan ke Habib Rizieq," katanya.
Kata Mulyadi, Rizieq akhirnya memutuskan untuk memilih Ustaz Arifin Ilham untuk mendampingi Prabowo Subianto.
"Saya dihubungi ustadz Arifin Ilham. Tapi dia menolak dan malah bilang ke saya agar merekomendasikan nama Aa Gym ke Prabowo," kata Mulyadi.
Pada Rabu (8/8) malam, kata Mulyadi, dia mencoba berkomunikasi dengan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, tapi karena sekjen dan Prabowo sangat sibuk dia belum dapat menjelaskan hasil keputusan ulama ke Gerindra.
Namun, dia akhirnya dapat berkomunikasi dengan Muzani. Saat itulah kemudian Muzani menceritakan tentang dinamika yang terjadi Rabu malam.
"Salah satunya tentang munculnya nama Sandiaga Uno. Jadi saat ini, nama yang muncul, Sandiaga, dari Demokrat AHY, dan dari ulama nama Aa Gym muncul," katanya.
Tapi, kata Mulyadi, semua dinamika menjelang pendaftaran masih bisa berubah. "Tunggu saja," katanya.
Tokoh FPI Rizieq Shihab disebut sempat merekomendasikan nama KH Abdulah Gymnastiar dan Arifin Ilham sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto. (CNN Indonesia/ Safir Makki) |
Jakarta - Tokoh FPI Rizieq Shihab disebut sempat merekomendasikan nama KH Abdulah Gymnastiar dan Arifin Ilham sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan Rizieq setelah dua calon yang direkomendasikan Ijtimak ulama Salim Segaf Aljufri dan Ustadz Abdul Somad batal menjadi cawapres Prabowo.
"Ustaz Abdul Somad menolak, sedangkan Salim tak diterima di kalangan koalisi," kata Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Mulyadi kepada CNNIndonesia.com, Kamis (9/8).
Mulyadi mengklaim sebagai orang yang diutus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen Ahmad Muzani untuk melobi GNPF dan para ulama, termasuk Rizieq Shihab.
"Saya sejak awal ditugaskan untuk berkomunikasi dengan ustadz Abdul Somad, tapi Selasa (7/8) UAS menolak," kata Mulyadi.
Oleh karena UAS menolak dan Salim Segaf ternyata tak disetujui partai koalisi, kata Mulyadi, maka terjadi deadlock. "Ulama lalu berkumpul di Azzikra Sentul dan keputusan mengembalikan ke Habib Rizieq," katanya.
Kata Mulyadi, Rizieq akhirnya memutuskan untuk memilih Ustaz Arifin Ilham untuk mendampingi Prabowo Subianto.
"Saya dihubungi ustadz Arifin Ilham. Tapi dia menolak dan malah bilang ke saya agar merekomendasikan nama Aa Gym ke Prabowo," kata Mulyadi.
Pada Rabu (8/8) malam, kata Mulyadi, dia mencoba berkomunikasi dengan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, tapi karena sekjen dan Prabowo sangat sibuk dia belum dapat menjelaskan hasil keputusan ulama ke Gerindra.
Namun, dia akhirnya dapat berkomunikasi dengan Muzani. Saat itulah kemudian Muzani menceritakan tentang dinamika yang terjadi Rabu malam.
"Salah satunya tentang munculnya nama Sandiaga Uno. Jadi saat ini, nama yang muncul, Sandiaga, dari Demokrat AHY, dan dari ulama nama Aa Gym muncul," katanya.
Tapi, kata Mulyadi, semua dinamika menjelang pendaftaran masih bisa berubah. "Tunggu saja," katanya.
No comments:
Post a Comment