10 NEGARA PEMILIK SENJATA NUKLIR TERBESAR DI DUNIA

kirimanpublik

Ledakan Senjata Nuklir

BRITA10 | Senjata nuklir merupakan senjata yang sangat mengerikan. Selain memiliki daya hancur yang sangat dahsyat, senjata ini  juga sangat mencemari lingkungan akibat efek radio aktif yang dapat menyebabkan cacat genetik bila manusia terpapar oleh radiasinya. Senjata Nuklir atau Rudal Balistik Antarbenua (ICBM) adalah senjata yang paling ampuh dan paling ditakuti di dunia saat ini karena dalam waktu kurang dari satu jam mampu menyerang hampir semua negara di dunia terlepas dari lokasi peluncuran dengan akurasi yang mencengangkan dan kecepatan yang nyaris tak terbendung. 

Senjata Nuklir mampu menghancurkan sebuah kota dalam satu kali serangan, oleh karena itu penggunaan senjata nuklir selalu diawasi oleh dunia internasional. Dan tidak semua negara diperbolehkan untuk memilikinya. Karena selain sangat berbahaya, dibutuhkan biaya, tenaga dan ketrampilan yang luar biasa yang diperlukan untuk pengembangan rudal dan hulu ledak nuklirnya.

Lalu negara mana sajakah yang telah memiliki senjata nuklir? 

Berikut 10 negara pemilik senjata nuklir terbanyak di dunia yang kami rangkum dari beberapa sumber.

10. Iran

Reaktor Nuklir Iran IR-40 di Arak, Iran

Saat ini Iran telah menjadi sorotan dunia terutama karena program nuklirnya serta ketegangannya dengan Amerika Serikat. Berdasarkan implementasi Join Comprehensive Plant of Action (JCPOA) yang disepakti Iran dengan enam negara besar, Diketahui bahwa Iran memiliki program nuklir yang bisa dikembangkan sebagai senjata nuklir. 

Namun hingga saat ini tidak diketahui berapa jumlah hulu ledak nuklir yang dimiliki oleh Iran, Mengingat mereka selalu menegaskan bahwa program nuklirnya hanya digunakan untuk kepentingan pemenuhan tenaga listrik untuk rakyatnya.

Baca Juga: 10 Hal Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Senjata Nuklir

9. Israel

Jericho III

Sampai saat ini Israel menolak untuk menkonfirmasi atau menyangkal memiliki senjata nuklir. Israel hanya mengklaim bahwa Pusat Riset Nuklir Negev dekat Dimona adalah sebuah reaktor nuklir untuk penelitian tetapi tidak ada hasil dari para ilmuwan yang bekerja disana yang dipublikasikan. 

Informasi mengenai program Dimona dibeberkan oleh teknisi Mordechai Vanunu pada tahun 1986. Analisis gambar mengindetifikasi bunker senjata, peluncur misil bergerak dan situs peluncuran pada foto satelit. Badan Tenaga Atom Internasional mempercayai bahwa Israel memiliki program senjata nuklir. Israel mungkin telah melakukan uji coba senjata nuklir dengan Afrika Selatan pada tahun 1979 tetapi hal ini belum dikonfirmasi. 

Menurut Natural Resources Defense Council dan Federasi Ilmuwan Amerika, Saat ini Israel setidaknya memiliki sekitar 75-200 senjata nuklir.

8. Korea Utara

Hwasong 15

Pada awalnya Korea Utara merupakan anggota Perjanjian Nonproliferasi Nuklir tetapi kemudian menarik diri pada 10 Januari 2003. Kemudian pada bulan Februari 2005, Korea Utara mengklaim telah memiliki senjata nuklir aktif. Walaupun masih diragukan oleh sejumlah ahli karena Korea Utara kurang dalam melakukan uji coba, Pada Oktober 2006, atas tekanan dari Amerika Serikat akan mengadakan uji coba nuklirnya sebagai konfirmasi atas status senjata nuklirnya. 

Korea Utara telah melaporkan uji coba senjata nuklirnya yang sukses pada 9 Oktober 2006. Dan kebanyakan pejabat intelejensi AS mempercayai bahwa sebuah uji coba nuklir telah dilangsungkan seiring dengan dideteksinya isotop radioaktif oleh Angkatan Udara AS.

7. Pakistan

Babur-3

Pakistan selama beberapa dekade secara diam-diam telah mengembangkan senjata nuklirnya. Hal ini diketahui untuk pertama kalinya setelah Pakistan membangun reaktor nuklir di dekat Karachi pada akhir tahun 1970-an dengan peralatan dan bahan yang disediakan oleh negara-negara barat Setelah uji coba senjata nuklir India dilakukan, Pakistan secara bertahap memulai program pengembangan senjata nuklirnya.

Menurut beberapa sumber, Pakistan telah memiliki kemampuan senjata nuklir pada akhir tahun 1980-an hingga pada akhirnya pada tahun 1998, Pakistan melakukan uji coba nuklir pertamanya di Chagai Hills, beberapa hari setelah India melakukan uji coba senjata nuklirnya.

Baca Juga: 5 Rudal Jelajah Berhulu Ledak Nuklir Paling Menghancurkan di Dunia

6. India

Agni V

Walaupun India tidak pernah menjadi anggota Perjanjian Nonproliferasi Nuklir, Namun India telah menguji coba "alat nuklir damai" sebagaimana digambarkan oleh pemerintah India pada tahun 1974. Uji coba pertama yang dikembangkan setelah pendirian NPT, menjadi pertanyaan baru bagaimana sebuah teknologi nuklir sipil dapat diselewengkan untuk kepentingan persenjataan militer. 

Motivasi utamanya diperkirakan adalah untuk melawan Cina. India kemudian melakukan uji coba hulu ledak nuklir pada tahun 1998. Pada bulan Juli 2005, India secara resmi diakui oleh Amerika Serikat sebagai salah satu negara pemilik senjata nuklir dan setuju melakukan kerjasama senjata nuklir di antara kedua negara.

5. Cina

DF-41

Cina adalah salah satu negara pemilik senjata nuklir yang pertama kali melakukan uji coba nuklirnya pada tahun 1964 yang mengagetkan banyak badan intelejen barat. Cina mengetahui pengetahuan nuklirnya dari Soviet tetapi kemudian berhenti setelah pemisahan Sino-Soviet.

Cina melakukan uji coba bom hidrogen pertama kali pada tahun 1967 di Lop Nur. Saat ini Cina dipercaya telah memiliki 130 hulu ledak senjata nuklir.

Baca Juga: 10 Angkatan Laut Terkuat di Dunia Saat Ini

4. Perancis

M51

Saat ini Perancis termasuk negara yang memiliki hulu ledak nuklir terbesar keempat di dunia. Saat ini Perancis telah menyimpan setidaknya 300 senjata berhulu ledak nuklir di negaranya. Perancis memiliki kemampuan menembakan senjata nuklir dari udara, laut dan darat yang disebut dengan serangan triad.

Meski termasuk salah satu negara pemiliki senjata nuklir terbesar di dunia, Perancis juga diketahui telah menonaktifkan semua senjata nuklir daratnya. Pada tahun 1996, Perancis menjalankan tes nuklir terakhirnya sebelum bergabung dalam perjanjian pelarangan tes nuklir.

3. Inggris

Trident II D5/ UGM-133A

Inggris telah melakukan uji coba senjata nuklir pertama kali pada tahun pada tahun 1952 dalam program Hurricane. Dengan data yang didapat sebagian besar dari Amerika Serikat dalam Proyek Manhattan. Motivasi Inggris untuk memiliki senjata nuklir adalah untuk melawan Uni Soviet secara independen. 

Sementara itu Inggris juga telah melakukan uji coba bom hodrogen untuk pertama kalinya pada tahun 1957.

Baca Juga: 8 Rudal Balistik Antarbenua Terbaik Rusia

2. Rusia

R-36M2 Voyevoda

Rusia merupakan negara pemilik senjata nuklir nomor dua di dunia yang telah melakukan uji coba nuklir pertama kalinya pada tahun 1949 dalam program Joe-1 dalam sebuah proyek yang sebagian dikembangkan dengan espionase dalam dan setelah Perang Dunia II. 

Motivasi dan pengembangan utama senjata nuklir adalah untuk penyeimbangan kekuatan selama terjadinya perang dingin. Soviet menguji bom hidrogen pada tahun 1953 (Joe-4) dan sebuah bom hidrogen bedaya megaton pada tahun 1955 (RDS-37). Uni Soviet juga telah melakukan uji coba senjata nuklir terkuat yang pernah diledakkan oleh manusia dengan memiliki daya ledak 100 megaton.

1. Amerika Serikat

Trident II

Amerika Serikat merupakan negara pemiliki senjata nuklir terbesar di dunia saat ini. Negara ini telah mengembangkan senjata nuklir pada masa Perang Dunia II karena dibayangi ketakutan oleh Nazi Jerman. Uji coba senjata nuklir Amerika Serikat pertama kalinya dilakukan pada tahun 1945 dalam proyek Trinity dengan menjadi negara satu-satunya di dunia yang pernah menggunakan senjata nuklir terhadap negara lain yaitu saat Amerika Serikat menjatuhkan bom nuklir di kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang pada saat terjadinya Perang Dunia II tahun 1945.

Baca Juga: 10 Rudal Balistik Antarbenua Paling Menghancurkan di dunia Saat Ini

Amerika Serikat juga merupakan negara yang pertama kalinya mengembangkan bom hidrogen dengan melakukan uji coba pertamanya pada tahun 1952 dan versi yang dapat digunakan dalam peperangan pada tahun 1954.