kirimanpublik
Sebagai negara dengan penduduk muslim paling banyak di dunia, Indonesia memiliki beragam novel islami yang dapat diterima menjadi bahan bacaan inspiratif. Walaupun bersaing dengan genre novel lainnya, kepopulerannya masih tetap eksis, dan mempunyai prospek baik di dunia literasi. Memiliki sudut pandang yang religius, novel ini memberikan sentuhan moral yang dipadukan dengan spirit keagamaan.
Supaya novel ini menarik untuk dibaca, para penulisnya memberikan pendekatan cerita yang relevan terhadap kebutuhan pembaca. Dengan tidak menghilangkan nilai spiritualnya, novel-novel Islami dikemas lewat cerita drama remaja dan beragam kisah lainnya. Sebagai bahan rekomendasi bacaan, dibawah ini Bacaterus sudah merangkum novel-novel Islami yang baik untuk dibaca. Yuk, kita simak sama-sama.
1. Negeri Lima Menara (Ahmad Fuadi)
Seorang remaja bernama Alif bercita-cita ingin seperti BJ.Habibie. Untuk mewujudkan mimpinya sedari kecil, ia ingin melanjutkan pendidikan ke sebuah universitas. Di satu sisi, sang ibu menginginkan anaknya meniru jejak seorang Buya Hamka. Ia pun diberi pilihan untuk sekolah di bidang agama, atau menjadi santri pesantren. Alif akhirnya memutuskan mondok di sebuah pesantren di Jawa Timur, Pondok Madani.
Saat berada di pesantren, ia mempunyai sahabat karib yaitu Baso, Dulmajid, Atang, Raja dan Said. Mereka memiliki cita-cita yang sama, yakni ingin menjelajah Benua Eropa dan Amerika. “Man Jadda Wa Jadda”, barang siapa yang sungguh-sungguh, pasti akan berhasil. Kalimat yang sering diucapkan oleh pimpinan pondok, Kia Rais, membuat tekad mereka semakin bersemangat untuk dapat menggapai mimpi tersebut.
Kunjungi link ini untuk membeli novel Negeri Lima Menara melalui Bukalapak.
2. Ayat – Ayat Cinta (Habiburrahman El Shirazy)
Fahri adalah seorang mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di salah satu universitas di Mesir. Ia memiliki karakter nyaris sempurna sebagai seorang pria. Ia pintar, santun, baik dan rajin beribadah tentunya. Cerita mulai menjadi menarik ketika Fahri menikah dengan wanita bernama Aisha. Istrinya merupakan sosok perempuan yang menawan, ia digambarkan sebagai figur yang cerdas, kaya dan taat beragama.
Sebelum bertemu dengan Aisha, Fahri berteman dengan tetangganya bernama Maria yang merupakan penganut Kristen Koptik. Tanpa disangka, Maria ternyata memendam perasaan suka terhadap Fahri. Cerita kemudian mulai berubah rumit, Fahri dituduh telah memperkosa seorang gadis bernama Noura. Sang istri yang tidak percaya lalu mencari fakta-fakta untuk bisa membebaskan suaminya dari penjara.
Novel Ayat-ayat Cinta bisa dibeli secara online di Bukalapak via link ini.
3. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck (Buya Hamka)
Novel ini mengisahkan tentang cinta yang terkekang oleh perbedaan budaya. Cerita tersebut dibungkus dengan baik oleh Buya Hamka dalam koridor keislaman yang kental. Zainuddin merupakan keturunan campuran Minang dan Bugis. Ia pun tidak mendapat pengakuan sebagai suku Minang asli, karena ibunya bersuku Bugis. Setelah kedua orangtuanya meninggal, ia memiliki keinginan untuk belajar ilmu agama.
Zainuddin menyukai seorang gadis bernama Hayati, namun ia menyadari bukanlah orang Minang. Meskipun ayahnya seorang Minang, adat Minangkabau menyatakan bahwa suku tidak diwariskan dari pihak bapak. Walaupun sosok yang baik, keluarga Hayati tidak setuju jika anaknya menikah dengan Zainuddin. Atas peraturan adat tersebut, rasa cinta terhadap Hayati harus kandas dan terhalang.
Miliki novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck dengan membelinya di Bukalapak lewat link ini.
4. Diorama Sepasang Al Banna (Ari Nur)
Rani adalah seorang arsitek yang bekerja di sebuah biro arsitektur di Jakarta. Selama bekerja di tempatnya, ia memiliki hubungan yang baik dengan pimpinannya bernama Ryan. Mereka pada akhirnya melakukan ta’aruf untuk saling mengenal satu sama lain. Layaknya pasangan yang baru menikah, mereka menjalani hari-hari penuh kebahagiaan. Namun, sebuah tragedi datang menimpa kehidupan keduanya.
Seperti petir di siang bolong, Rani mengalami keguguran yang membuatnya sedih tak terkira. Ryan pun berusaha membangkitkan semangat hidup dari istrinya. Ia kemudian membangun sebuah biro arsitek dengan nama Al Banna. Hal itu ternyata membuat Rani dapat melupakan kesedihannya. Walaupun sempat merugi, mereka bersepakat untuk terus membangun usahanya tersebut menjadi lebih sukses.
5. Istana Kedua (Asma Nadia)
Dalam novel ini, sang penulis Asma Nadia mencoba menghadirkan isu poligami dalam ceritanya. Istana Kedua menceritakan tentang kehidupan rumah tangga Arini bersama suaminya Andika Prasetya. Suatu waktu, Arini mencurigai jika suaminya telah menikah lagi dengan perempuan lain. Kecurigaannya pun akhirnya terbukti, dan ia dirundung rasa ragu akan kesetiaan Andika terhadap komitmen pernikahannya.
Andika tak pernah menjelaskan hal itu kepada istrinya. Ia cenderung berusaha menutupi tindakannya tersebut. Istri keduanya adalah seorang muallaf bernama Mei Rose. Demi menyelamatkan Mei yang hidup dengan bayi tanpa seorang suami, Andika akhirnya memutuskan untuk menikahinya. Ia pun hidup berpoligami, sebuah cara berumah tangga yang selama ini tidak pernah terpikirkan olehnya.
© 10 judul Novel islami
Silahkan di bagikan dan BACA SELENGKAPNYA>> https://www.indonesiaupdate.online/2019/12/10-judul-novel-islami.html
Supaya novel ini menarik untuk dibaca, para penulisnya memberikan pendekatan cerita yang relevan terhadap kebutuhan pembaca. Dengan tidak menghilangkan nilai spiritualnya, novel-novel Islami dikemas lewat cerita drama remaja dan beragam kisah lainnya. Sebagai bahan rekomendasi bacaan, dibawah ini Bacaterus sudah merangkum novel-novel Islami yang baik untuk dibaca. Yuk, kita simak sama-sama.
1. Negeri Lima Menara (Ahmad Fuadi)
Seorang remaja bernama Alif bercita-cita ingin seperti BJ.Habibie. Untuk mewujudkan mimpinya sedari kecil, ia ingin melanjutkan pendidikan ke sebuah universitas. Di satu sisi, sang ibu menginginkan anaknya meniru jejak seorang Buya Hamka. Ia pun diberi pilihan untuk sekolah di bidang agama, atau menjadi santri pesantren. Alif akhirnya memutuskan mondok di sebuah pesantren di Jawa Timur, Pondok Madani.
Saat berada di pesantren, ia mempunyai sahabat karib yaitu Baso, Dulmajid, Atang, Raja dan Said. Mereka memiliki cita-cita yang sama, yakni ingin menjelajah Benua Eropa dan Amerika. “Man Jadda Wa Jadda”, barang siapa yang sungguh-sungguh, pasti akan berhasil. Kalimat yang sering diucapkan oleh pimpinan pondok, Kia Rais, membuat tekad mereka semakin bersemangat untuk dapat menggapai mimpi tersebut.
Kunjungi link ini untuk membeli novel Negeri Lima Menara melalui Bukalapak.
2. Ayat – Ayat Cinta (Habiburrahman El Shirazy)
Fahri adalah seorang mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di salah satu universitas di Mesir. Ia memiliki karakter nyaris sempurna sebagai seorang pria. Ia pintar, santun, baik dan rajin beribadah tentunya. Cerita mulai menjadi menarik ketika Fahri menikah dengan wanita bernama Aisha. Istrinya merupakan sosok perempuan yang menawan, ia digambarkan sebagai figur yang cerdas, kaya dan taat beragama.
Sebelum bertemu dengan Aisha, Fahri berteman dengan tetangganya bernama Maria yang merupakan penganut Kristen Koptik. Tanpa disangka, Maria ternyata memendam perasaan suka terhadap Fahri. Cerita kemudian mulai berubah rumit, Fahri dituduh telah memperkosa seorang gadis bernama Noura. Sang istri yang tidak percaya lalu mencari fakta-fakta untuk bisa membebaskan suaminya dari penjara.
Novel Ayat-ayat Cinta bisa dibeli secara online di Bukalapak via link ini.
3. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck (Buya Hamka)
Novel ini mengisahkan tentang cinta yang terkekang oleh perbedaan budaya. Cerita tersebut dibungkus dengan baik oleh Buya Hamka dalam koridor keislaman yang kental. Zainuddin merupakan keturunan campuran Minang dan Bugis. Ia pun tidak mendapat pengakuan sebagai suku Minang asli, karena ibunya bersuku Bugis. Setelah kedua orangtuanya meninggal, ia memiliki keinginan untuk belajar ilmu agama.
Zainuddin menyukai seorang gadis bernama Hayati, namun ia menyadari bukanlah orang Minang. Meskipun ayahnya seorang Minang, adat Minangkabau menyatakan bahwa suku tidak diwariskan dari pihak bapak. Walaupun sosok yang baik, keluarga Hayati tidak setuju jika anaknya menikah dengan Zainuddin. Atas peraturan adat tersebut, rasa cinta terhadap Hayati harus kandas dan terhalang.
Miliki novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck dengan membelinya di Bukalapak lewat link ini.
4. Diorama Sepasang Al Banna (Ari Nur)
Rani adalah seorang arsitek yang bekerja di sebuah biro arsitektur di Jakarta. Selama bekerja di tempatnya, ia memiliki hubungan yang baik dengan pimpinannya bernama Ryan. Mereka pada akhirnya melakukan ta’aruf untuk saling mengenal satu sama lain. Layaknya pasangan yang baru menikah, mereka menjalani hari-hari penuh kebahagiaan. Namun, sebuah tragedi datang menimpa kehidupan keduanya.
Seperti petir di siang bolong, Rani mengalami keguguran yang membuatnya sedih tak terkira. Ryan pun berusaha membangkitkan semangat hidup dari istrinya. Ia kemudian membangun sebuah biro arsitek dengan nama Al Banna. Hal itu ternyata membuat Rani dapat melupakan kesedihannya. Walaupun sempat merugi, mereka bersepakat untuk terus membangun usahanya tersebut menjadi lebih sukses.
5. Istana Kedua (Asma Nadia)
Dalam novel ini, sang penulis Asma Nadia mencoba menghadirkan isu poligami dalam ceritanya. Istana Kedua menceritakan tentang kehidupan rumah tangga Arini bersama suaminya Andika Prasetya. Suatu waktu, Arini mencurigai jika suaminya telah menikah lagi dengan perempuan lain. Kecurigaannya pun akhirnya terbukti, dan ia dirundung rasa ragu akan kesetiaan Andika terhadap komitmen pernikahannya.
Andika tak pernah menjelaskan hal itu kepada istrinya. Ia cenderung berusaha menutupi tindakannya tersebut. Istri keduanya adalah seorang muallaf bernama Mei Rose. Demi menyelamatkan Mei yang hidup dengan bayi tanpa seorang suami, Andika akhirnya memutuskan untuk menikahinya. Ia pun hidup berpoligami, sebuah cara berumah tangga yang selama ini tidak pernah terpikirkan olehnya.
© 10 judul Novel islami
Silahkan di bagikan dan BACA SELENGKAPNYA>> https://www.indonesiaupdate.online/2019/12/10-judul-novel-islami.html
No comments:
Post a Comment