kirimanpublik
YOGYAKARTA (wartamerdeka.info) - Bakamla RI/Indonesian Coast Guard (IDNCG) berencana menggelar Heads of Asian Coast Guard Agencies Meeting (HACGAM) ke-15 pada 7 s.d. 10 Oktober 2019 di Colombo, Srilanka. Tidak hanya itu, 3rd Expert Group Meeting on the Establishment of Asean Coast Guard Forum juga direncanakan dilaksanakan dalam waktu yang berdekatan, yaitu pada 29 s.d. 31 Oktober 2019 di Jakarta.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasi Bilateral dan Regional Bakamla RI Fenny Sefhirany, S.S. dalam Pertemuan Joint Permanent Working Group on Maritime and Ocean Concerns (JPWG-MOC) ke-10 antara Republik Indonesia dan Filipina, di D.I. Yogyakarta, Jumat (20/9/2019).
Disampaikannya pula, dalam perhelatan akbar yang akan dilaksanakan di bulan Oktober 2019 itu, diusulkan agar dapat terlaksana Working Level Meeting (WLM) atau Bilateral Meeting antara Bakamla RI/IDNCG dan Philippine Coast Guard (PCG) untuk membahas implementasi MoU antar kedua intansi di bidang Kerja Sama Keamanan Maritim.
Usulan pembahasan dalam WLM tersebut antara lain Latihan bersama; Pelatihan personil Bakamla di Pusdiklat PCG; Magang/Internship di Fusion Center PCG; dan Patroli terkoordinasi antara Bakamla-PCG;
Pertemuan yang diinisiasi oleh Direktorat Hukum Perjanjian Kewilayahan, Direktorat Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional, Kementerian Luar Negeri RI ini turut dihadiri oleh beberapa instansi Pemerintah Indonesia yang terkait. Instansi tersebut antara lain Basarnas, Badan Informasi Geospasial (BIG), Kementerian Pertahan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kemenko Bidang Maritim, Kementerian Perhubungan, Staf Operasi Angkatan Laut, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Perwakilan KBRI di Manila. Perwakilan pemerintah Filipina juga turut hadir dalam pertemuan ini, seperti perwakilan dari Kementerian Kemaritiman dan Kelautan, Pejabat Kedutaan Besar Filipina di Jakarta, dan Konjen Filipina di Manado.
Kegiatan ini digelar untuk membahas isu delimitasi batas maritim dan isu kemaritiman lainnya antara Indonesia - Filipina yang mencakup Implementasi MoU Bakamla RI/IDNCG – PCG; Draft MoU Basarnas – PCG; Mekanisme penanganan IUUF; Potensi kerma bidang migas; dan Isu Amandemen Border Crossing Agreement dan Border Patrol Agreement.(A)
No comments:
Post a Comment