kirimanpublik
1. Shenyang SAC J-31
BRITA10 | Cina adalah salah satu negara dengan militer paling kuat di dunia setelah
Amerika Serikat dan Rusia dan salah satu kekuatan militer dengan modernisasi tercepat di dunia. Selain memiliki keuatan militer yang sangat besar, Cina juga didukung oleh pesawat tempur canggih untuk melindungi negaranya serta menyerang musuh-musuhnya dengan menggunakan pesawat tempur tercanggih Cina seperti pesawat siluman Shenyang J-31 dan Chengdu J-20 atau dengan menggunakan pesawat multi-peran JF-17 Thunder dan Shenyang J-15.Berikut 10 pesawat tempur tercanggih Cina saat ini yang dapat menyaingi pesawat-pesawat canggih milik Amerika Serikat maupun Rusia seperti yang kami lansir dari laman military-today.com.
Shenyang SAC J-31 adalah pesawat tempur terbaru Cina berteknologi siluman yang dikembangkan oleh Shenyang Aircraft Corporation (SAC). Pengembangan pesawat ini dimulai pada tahun 2008. Beberapa sumber melaporkan bahwa pada tahun 2007, Cina menerima cetak biru dan informasi rahasia lainnya dari F-35 Joint Strike Fighter. Data ini digunakan untuk membangun J-31.
Pesawat J-31 menyerupai versi Amerika F-22 Raptor namun pesawat siluman dari generasi kelima ini terlihat lebih kecil dari Chengdu J-20 yang muncul pada tahun 2010 lalu. Pesawat terbaru Cina ini memiliki ukuran yang sama dengan F-35 Joint Strike Fighter dengan beberapa fitur-fitur lainnya.
Prototipe J-31 dilengkapi dengan dua mesin Klimov RD-93 Rusia. Namun mesin pada pesawat ini mungkin berbeda dan pesawat ini kemungkinanya menggunakan mesin domestik.
Baca Juga : 10 Pesawat Tempur Paling Canggih Rusia Saat Ini
Shengyang SAC J-31 memiliki dua ruang senjata internal yang masing-masing dapat membawa dua rudal. Selain itu ada juga tiga cantelan disetiap sayap untuk rudal yang dipasang secara eksternal. Diperkirakan bahwa J-31 dapat juga digunakan sebagai pesawat tempur multi-peran yang dapat dioperasikan dari kapal induk baru milik Cina.
2. Chengdu J-20
Pesawat tempur tercanggih Cina selanjutnya adalah pesawat siluman Chengdu J-20 yang pertama kalinya muncul pada tahun 2010. Pesawat ini dirancang untuk bersaing dengan pesawat siluman Amerika Serikat F-22 Raptor dan pesawat siluman Rusia, Sukhoi Su-57.
Chengdu J-20 memiliki konfirgurasi canard-delta, badan pesawat campuran dengan penampang radar rendah dan ekor kembar canded yang besar. Pesawat tempur Tiongkok ini memiliki dua rongga senjata internal besar untuk ridal udara ke udara jarak jauh dan dua sidebays kecil untuk rudal udara ke udara jarak pendek. Pesawat ini juga memiliki tangki bahan bakar besar untuk melakukan penerbangan jarak jauh untuk selanjutnya pesawat ini mampu melakukan operasi kecepatan tinggi.
3. JF-17 Thunder
Pesawat tempur multi-peran JF-17 Thunder dikembangkan oleh Cina bersama-sama dengan Pakistan yang pembangunannya dimulai pada tahun 1999. JF-17 melakukan penerbangan perdananya pada tahun 2003 dengan 9 pesawat JF-17 Thunder pertama dikirim ke Pakistan pada tahun 2007-2008.
Pesawat tempur tercanggih Rusia ini memiliki tata letak aerodinamis konvensional. Pesawat dilengkapi dengan mesin turbofan Klimov RD-93 Rusia dengan afterburner. Pesawat multi-peran yang dikirimkan ke Pakistan ini dilengkapi dengan radar Doppler pulsa multi-track Grifo S-7 Italia yang memiliki kemampuan melihat kebawah untuk menembak. Beberapa sumber mengatakan bahwa pesawat ini dilengkapi dengan radar Rusia. Sistem Avionik yang ditingkatkan secara bertahap dalam batch selanjutnya.
Pesawat multi-peran ini ditujukan untuk misi pertahanan udara dan serangan darat. Pesawat ini juga dipersenjatai dengan meriam twin-barrel 23 mm, GSh-23 atau 30 mm GSh-30 tunggal dengan muatan maksimum sekitar 3,7 ton. Ada lima cantelan dan dua ujung sayap untuk rudal dan tangki bahan bakar. JF-17 juga memiliki kemampuan serangan jarak jauh diluar jangkauan visual.
Baca Juga : 10 Angkatan Laut Terkuat Di Dunia Saat Ini
Senjata utama pesawat ini adalah rudal udara ke udara jarak menengah Tiongkok PL-12 / SD-10 dengan homing radar aktif. Pesawat tempur JF-17 Thunder juga mampu membawa bom yang dipandu oleh laser dan dapat melakukan pengisian bahan bakar dalam penerbangan.
4. Shenyang J-15
 |
| Add caption |
Shenyang J-15 yang dijuluki Flying Shark juga merupakan pesawat tempur tercanggih Cina saat ini yang perkembangannya ditandai oleh kontroversi. Rusia mengklaim bahwa Cina telah melanggar perjanjian properti intelektual dengan membuat versi mereka sendiri dari pesawat tempur Sukhoi Su-33 Rusia. Kejadian ini menyebabkan berakhirnya negoisasi antara Rusia dengan Cina pada tahun 2006 mengenai perdagangan pesawat militer.
Shenyang J-15 Flying Shark didasarkan pada desain Su-33, tetapi dilengkapi dengan mesin, senjata dan radar asli. Dalam banyak aspek, J-15 sangat mirip dengan pesawat superioritas udara Shenyang J-11 yang berbasis disekitar badan pesawat Sukhoi Su-27 yang serupa.
Dibandingkan dengan pesawat tempur Sukhoi Su-33, Shenyang J-15 jauh lebih cepat yaitu 2. 940 km / jam berbanding 2.300 km, memiliki rentang yang lebih panjang yaitu 3.500 km berbading 3.000 km dan jauh lebih tinggi sekitar 20 km berbanding 17 km.
Pesawat tempur tercanggih Cina ini dapat membawa rudal udara ke udara jarak menengah PL-12 asli dan rudal udara ke udara jarak pendek PL-7, PL-8 dan PL-9. Selain itu Shenyang J-15 juga dilaporkan mampu membawa rudal udara ke udara AS AIM-9L / M. Pesawat ini juga mampu membawa berbagai jenis bom termasuk yang dipandu dan juga dilengkapi dengan probe pengisian bahan bakar eksternal dalam penerbangan.
5. Shenyang J-11
Produksi pesawat tempur Shenyang J-11 dimulai pada tahun 1998 dan melakukan penerbangan pertamanya pada tahun yang sama. Namun co-produksi dasar J-11 dihentikan setelah sekitar 100 pesawat dibangun. Beberapa sumber melaporkan bahwa Cina telah melanggar perjanjian dengan memasang elektronik asli pesawat tempur MiG-19. Tampaknya Rusia menolak untuk memasok kit untuk pesawat-pesawat ini ke Cina. Kemudian Cina mulai memproduksi versi asli dari pesawat ini dan dilengkapi dengan mesin asli.
Shenyang J-11 adalah pesawat tempur superior bermesin ganda berdasarkan desain Sukhoi Su-27. Sejauh ini ada sekitar 253 pesawat tempur Shenyang J-11 dari berbagai versi yang dibangun dan produksi terus berjalan. Diproduksi di Shenyang Aircraft Corporation di Cina Utara, semua pesawat J-11 Shenyang seperti Shenyang J-11A, J-11B, J-11BS, J-11D, J-15 dan J-16 hanya digunakan oleh Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok.
6. Chengdu J-10
Pesawat tempur multi-peran Chengdu J-10 adalah pesawat tempur pertama yang dikembangkan Cina yang mendekati para pesawat tempur barat dalam hal kinerja dan kemampuan. Pengembangan Chengdu J-10 dimulai pada tahun 1988 yang dimaksudkan untuk melawan ancaman yang ditimbulkan pesawat tempur generasi keempat Rusia MiG-29 dan Sukhoi Su-27.
Chengdu J-10 memiliki mesin tunggal, Batch pertama dari sekitar 50 pesawat ditenagai oleh mesin turbofan AL-31FN Rusia. J-10 memiliki kemampuan tempur udara luar jangkauan visual dan kemampuan serangan darat. Pesawat ini memiliki 11 cantelan eksternal untuk berbagai senjata atau dapat membawa akuisisi target, pod navigasi atau tangki bahan bakar tambahan dan mampu mengisi bahan bakar dalam penerbangan.
Chengdu J-10 dilengkapi dengan rudal udara ke udara jarak jauh aktif radar dan rudal udara ke udara jarak dekat rudakl homing inframerah PL-8. Untuk melakukan serangan udara ke permukaan, J-10 membawa hingga enam 500 kg bom berpemandu laser, bom jatuh dengan roket terarah 90 mm. Pesawat ini juga memiliki meriam laras 23 mm.
7. SAC J-8 Finback
Pesawat tempur tercanggih Cina saat ini selanjuntya adalah SAC J-8 Finback yag dibangun hanya hanya dalam jumlah kecil hingga tahun 1997. Pesawat ini menyerupai sedikit lebih dari MiG-21 bermesin ganda dan hanya memiliki kemampuan terbatas.
Terungkap pada tahun 1984, pesawat tempur SAC J-8 Finback adalah pesawat yang dikembangkan untuk semua cuaca dengan radar pengendali api dasar, meriam 23 mm dan persenjataan rudal lainnya.
8. Xian H-6K
Xian H-6K adalah pesawat versi terbaru dari pesawat bomber jarak menengah. Pesawat ini mulai melakukan penerbangan pertamanya pada tahun 2007 dan mulai beroperasi pada tahun 2009.
H-6K dirancang untuk serangan jarak jauh dan serangan stand-off dan dianggap sebagai pesawat bomber strategis yang mampu menyerang kapal-kapal induk AS dan target-target lainnya di Asia. Selain itu pesawat ini juga dapat melakukan serangan nuklir.
Pesawat ini membawa rudal peluncur udara di bawah sayapnya yang terdapat 6 cantelan untuk rudal di sayapnya. Pesawat bomber ini juga dapat membawa rudal jelajah CJ-10A dengan hulu ledak konvensional atau nuklir. CJ-10 adalah rudal jarak jauh pertama yang dikembangkan oleh Cina.
9. Xian H-6
Pada akhir tahun 1950-an, Cina memperoleh beberapa pesawat bomber jarak menengah Tu-16 dari Uni Soviet. Kemudian pesawat ini dilisensi dan diproduksi di Cina sebagai Xian-H6 yang pertama kalinya terbang pada tahun 1959. Beberapa sumber melaporkan bahwa pesawat bomber pertama Cina selesai pada tahun 1968 dengan sedikitnya sekitar 150 pesawat bober dibangun.
Pesawat bomber Xian-H6 dibangun untuk menyerang target prioritas dan kelompok-kelompok kapal induk AS. Xian-H6 dapat membawa 9.000 kg muatan termasuk berbagai rudal udara ke daratan, udara ke kapal atau bom jatuh. Pesawat ini juga memiliki kemampuan serangan nuklir dan beberapa versi dapat membawa rudal jelajah yang diluncurkan melalui udara.
Baca Juga : 10 Pesawat Tempur Paling Canggih Saat Ini
10. XAC JH-7
Pesawat tempur canggih Cina ini telah dikembangkan sejak pertengahan tahun 1970-an untuk memenuhi persyaratan dari Angkatan Udara Cina dan penerbangan Angkatan Laut Cina untuk interdikator segala cuaca.
JH-7 menampilkan berbagai sistem dan peralatan yang dikembangkan sendiri oleh Cina termasuk radar multi-mode JL-10A, radar ketinggian rendah Blue Sky / pod navigasi inframerah dan sistem navigasi inersia / GPS. Sementara mesinnya menggunakan Mesin Xian WS-9 Turbofans Roll-Royce Sprey yang di produksi dengan lisensi.
Pesawat ini memiliki kemampuan serangan maritim jangka panjang yang kuat yang dipersenjatai dengan rudal C-802 asli atau rudal supersonik KR-1.
Saat ini pemerintah Cina memberi perhatian yang sangat besar dan mencurahkan sumber daya tingkat tinggi untuk memproduksi pesawat tempur canggih yang bisa setara dengan pesawat tempur canggih Amerika Serikat dan Rusia.
Editor : Mahessa Rey
Sumber : Military-Today.com
No comments:
Post a Comment