kirimanpublikSetiap orang pasti merindukan sosok yang mampu menjadi teladan dan panutan dalam kehidupan sehari-hari. Sosok tersebut dapat kita jumpai melalui ayah dan ibu di rumah yang telah merawat dan menjaga kita mulai dari kecil hingga menuju ke puncak kesuksesan. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa sosok ayah maupun ibu juga tak luput dari kesalahan dan mungkin membuat kita sakit hati bahkan berniat untuk membenci mereka.
Namun apakah tindakan membenci orang tua merupakan suatu tindakan yang benar dan terpuji? Mari kita bercermin melalui Firman Tuhan dalam Alkitab perihal sikap yang harus kita tunjukkan terhadap orang tua baik itu ayah maupun ibu kita.
Tidak ada agama di dunia ini yang mengajarkan bagaimana membenci orang tua, namun setiap agama pasti mengajarkan bagaimana mengasihi dan mencintai orang tua kita dengan sungguh-sungguh terlepas dari kelasahan yang mereka lakukan.
Istilah “baik buruk ayahku dia tetap pahlawanku, baik buruk ibuku dia tetap surgaku” mau menggambarkan kepada kita semua bahwa bagaimanapun keadaan orang tua kita, mustinya kita harus tetap menghargai dan menghormati mereka sebagai utusan Tuhan dalam hidup kita masing-masing. Setiap manusia pasti pernah melakukan dosa dan kesalahan termasuk kedua orang tua kita, namun seperti Yesus yang telah memberikan pengampunan dosa atas kesalahan manusia demikian juga kita harus menunjukkan keampunan bagi orang lain termasuk kedua orang tua kita jika pernah melakukan kesalahan.
Sayangi orang tuamu, hormati orang tuamu, bahagiakan orang tuamu. Akan ada saatnya nanti kamu akan berpisah dengan mereka selamanya, dan semoga perpisahan itu tidak meninggalkan bekas dan luka sehingga membuatmu tidak bisa memaafkan diri sendiri.
Namun apakah tindakan membenci orang tua merupakan suatu tindakan yang benar dan terpuji? Mari kita bercermin melalui Firman Tuhan dalam Alkitab perihal sikap yang harus kita tunjukkan terhadap orang tua baik itu ayah maupun ibu kita.
Imamat 19: 32 “Engkau harus bangun berdiri di hadapan orang ubanan dan engkau harus menaruh hormat kepada orang yang tua dan engkau harus takut akan Allahmu; Akulah TUHAN.Dari keseluruhan peggalan Alkitab diatas mulai dari Perjanjian Lama hingga Perjanjian Baru mengajarkan tentang bagaimana mengasihi orang tua dan tidak pernah sedikitpun menyinggung tentang membenci dan memusuhi orang tua. Justru sebaliknya, ketika perilaku membenci orang tua dilakukan maka akan ada suatu karma atau dampak dari tindakan tersebut.
Ulangan 5:16 “Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.”
Imamat 19:3 “Setiap orang di antara kamu haruslah menyegani ibunya dan ayahnya dan memelihara hari-hari sabat-Ku; Akulah TUHAN, Allahmu.“
Keluaran 20:12 “Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.”
Matius 15:4 “Sebab Allah berfirman: Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati.”
Markus 7:10 “Karena Musa telah berkata: Hormatilah ayahmu dan ibumu! dan: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya harus mati.”
Lukas 18:20 “Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu.”
Markus 10:19 “Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, jangan mengurangi hak orang, hormatilah ayahmu dan ibumu!”
Tidak ada agama di dunia ini yang mengajarkan bagaimana membenci orang tua, namun setiap agama pasti mengajarkan bagaimana mengasihi dan mencintai orang tua kita dengan sungguh-sungguh terlepas dari kelasahan yang mereka lakukan.
Istilah “baik buruk ayahku dia tetap pahlawanku, baik buruk ibuku dia tetap surgaku” mau menggambarkan kepada kita semua bahwa bagaimanapun keadaan orang tua kita, mustinya kita harus tetap menghargai dan menghormati mereka sebagai utusan Tuhan dalam hidup kita masing-masing. Setiap manusia pasti pernah melakukan dosa dan kesalahan termasuk kedua orang tua kita, namun seperti Yesus yang telah memberikan pengampunan dosa atas kesalahan manusia demikian juga kita harus menunjukkan keampunan bagi orang lain termasuk kedua orang tua kita jika pernah melakukan kesalahan.
Sayangi orang tuamu, hormati orang tuamu, bahagiakan orang tuamu. Akan ada saatnya nanti kamu akan berpisah dengan mereka selamanya, dan semoga perpisahan itu tidak meninggalkan bekas dan luka sehingga membuatmu tidak bisa memaafkan diri sendiri.
No comments:
Post a Comment