Ternyata Ada Cerita Menyedihkan Dibalik Kelucuan Kucing ini. Apa itu?

kirimanpublikKali ini kita akan belajar tentang semangat untuk hidup dari seekor kucing yang bernama Rexie yang akan mengajarkan kita bahwa keterbatasan fisik bukanlah batasan untuk hidup semaksimal mungkin. Berikut ini kisah perjuangan dari si Rexie,

Jadi Haru!! Kesetiaan Kucing Hingga Akhir Hayat Bikin Nangis. Sumpah Gua Gak Tahan Bacanya

Rexie adalah kucing yang menderita kelumpuhan pada dua kaki belakangnya. Kelumpuhan ini disebabkan oleh kecelakaan ketika ia masih kecil, yang untungnya tidak sampai merenggut nyawa si kucing ini. Keterbatasan fisik dari kucing ini bukanlah alasan baginya untuk berhenti menjadi kucing yang aktif bermain sana-sini dan mengeksplorasi rasa ingin tahunya.

Bahkan keterbatasan ini sama sekali tidak mempengaruhi keadaan emosionalnya. Dengan gaya duduknya yang mirip seorang manusia, ia selalu menunjukkan ekspresi senyum bahagia dan kepuasan hidup miliknya.

Rexie juga merupakan kucing yang sangat cerdas, yang jika digabungkan dengan semangat hidupnya, maka kelumpuhan ini benar-benar bukan menjadi masalah sedikit pun baginya. Ia tetap senang berlari-lari kesana-kemari, melompat, memangjat, bermain, bahkan berburu berbagai serangga kecil.

Untuk mengakomodasi keaktifannya, Rexie pun dilengkapi dengan kursi roda khusus. Alat bantu ini memungkinkan untuk ia bergerak semakin bebas, baik itu di dalam ataupun di luar rumah. Kadang orang yang melihatnya sering berpikir bahwa Rexie “tidak sadar” dengan kelumpuhannya.

Layaknya kucing pada umumnya, Rexie juga haus akan kasih sayang di mana ia akan sangat senang ketika digendong, dipeluk, da dibelai. Ketika cuaca tidak memungkinkan untuknya beraksi, maka ia sangat menikmati melihat berbagai pemandangan di luar rumah dari balik jendela.

Mendunia! Kisah Kucing di Jawa Tengah Tunggui Makam Tuannya

Salah satu hal penting yang diajarkan kepada kita adalah bagaimana untuk terus mensyukuri hidup dan hidup dengan sebaik-baiknya setiap hari. Karena kehidupan tidak akan pernah sempurna, selalu ada batasan di sana-sini, namun bukan berarti kita tidak dapat menjalani hidup tersebut dengan sempurna selama kita “mau”. Karena di mana ada kemauan, di sana ada jalan.
sumber:citacu.com